Memanjakan diri di toko buku 'Good Night' ~❣

Hanya ada satu alasan yang bagus ketika musim dingin tiba.
Yaitu semua daun yang menutupi jendelaku mulai berjatuhan
membuat jendelamu yang berada di sebelah rumahku pun terlihat.
Natal datang, Seollal pun segera tiba.
Karena saat itu tiba, kau pun kembali ke desa ini untuk tinggal
selama beberapa hari.
-Lee Do Woo-


Judul Buku  : I'll Go to You When the Weather is Nice (Hangul : 날씨가 좋으면 찾아가겠어요)
Pengarang  : Lee Do Woo (Hangul : 이도우)
Penerbit  : Penerbit Haru
Tahun Terbit  : Cetakan pertama, Februari 2020
Genre  : Romance
Kategori  : 15+
ISBN  : 978-623-7351-29-0
Ukuran  : 14 x 20 cm
Tebal buku  : 394 halaman
Harga buku  : Rp 99.000
Sinopsis  :
Haewon kembali ke kampung halamannya pada suatu musim dingin. 
Gadis itu terkejut melihat sebuah rumah tua di desa tersebut sekarang
berubah menjadi sebuah toko buku independen baru bernama Good
Night. Ternyata, pemiliknya adalah Eunseob, teman sekolahnya.

Berawal dari toko buku itu, Haewon menjalin hubungan baru dengan
orang-orang di kota itu, termasuk dengan Eunseob. Ada banyak hal
yang terjadi, bahkan sebuah rahasia yang selama ini tersipan rapat
akhirnya terbongkar.

Akankah desa itu membuat Haewon tetap tinggal? Dan
bagaimana hubungan Haewon dan Eunseob akan berakhir?

TTD Lee Do Woo-ssi berhiaskan border sangatlah indah

Aku bisa merasakan kehangatan dalam novel ini walaupun hampir keseluruhan isi novel menjelaskan betapa dinginnya musim dingin di Hyecheon. Aku sangat menyukainya sampai tak rela menghabiskan novel ini, namun akhirnya novel ini kuhabiskan juga dengan perasaan tak ikhlas dan senang di saat bersamaan. Aku suka sekali sifat Eunseob yang sangat hangat (aku ingin punya kekasih yang hangat seperti Eunseob) dan sifat Haewon yang sebenarnya ingin kusebut 'liar' dan 'rapuh' (aku belum menemukan kata yang tepat untuk mendeskripsikan Haewon, untuk saat ini hanya dua kata tersebut yang terlintas di pikiranku) karena perubahan karakter Haewon yang menurutku sedikit mengejutkan... Namun perubahan karakter Haewon beralasan, jadi aku tidak akan komplain apapun. Tapi sampai sekarang aku merasa ada perasaan yang mengganjal, entahlah... Akupun masih belum tahu kenapa masih menyisakan perasaan mengganjal setelah aku membaca novel ini.

Aku menghabiskan perjalanan berangkat dan pulang kantorku dengan membaca novel ini dan membuat cover bagian belakangnya tertekuk karena kujejalkan dalam tasku yang ukurannya tidak lebih besar dari novel ini (aku sangat sedih saat melihatnya tertekuk, aku lupa kalau novel K-Iyagi lebih besar daripada novel J-Lit). Ingin sekali ku tindihkan novel ini dengan novel Love Alertku yang tebal itu untuk menghilangkan bekas tertekuknya, tapi walaupun aku mencobanya pasti tetap meninggalkan bekas kan?

Aku ingin tahu apakah kalian juga menikmati novel ini saat membacanya? Aku baru saja mendownload 3 episode awal dari When the Weather is Fine hari ini. Aku punya ekspektasi tinggi terhadap series tersebut terutama karena pemeran utamanya adalah Park Min Young-ssi dan Seo Kang Joon-ssi (mereka adalah salah satu aktris dan aktor favoritku~).

Aku sampai sekarang masih harus bekerja ke kantor (karena kantorku masih serba  manual, aku rasa mustahil untuk membawa semua data kantor ke rumah). Melakukan perjalanan dari Serpong menuju Ancol sangat melelahkan terlebih aku sudah terlalu lama tinggal di rumah. Perjalanan yang sangat menyiksa, tetapi rasa tanggung jawabku terhadap pekerjaanku lebih menyiksa dari rasa lelahku. Dengan pandemi yang masih menggelar aksi 'World Tour' ini, aku merasa seperti memberikan nyawaku kepada Tuhan setiap kali aku keluar rumah. Aku salut kepada semua orang yang bekerja di luar rumah, sangat luar biasa!

~Alicia

N.B : Jagalah kesehatan dan rajin-rajinlah mencuci tangan. Tenggorokanku sudah mulai sakit dan aku masih harus ke kantor besok 😂.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Neko Atsume!

Pertama kali baca karya Banana Yoshimoto-sensei "Rumah Tepi Danau"

Misteri Gadis Yugoslavia dalam 'Goodbye Fairy'