Penance: mencari jawaban atas rasa takut dan bersalah

"Temukan pelakunya sebelum kasusnya kedaluwarsa, atau ganti rugi dengan cara yang bisa kuterima. Jika tidak aku akan membalas dendam kepada kalian."
-Minato Kanae-

Aku mengikuti PO dari Penerbit Haru untuk novel Penance, di tanggal 21 Mei aku sudah menerima novelnya. Ilustrator untuk kovernya adalah Eky Priyagung, desain kovernya sangat cantik dan unik dengan memasukkan unsur-unsur dalam ceritanya. Dalam paket tersebut sudah termasuk pouch dan masker kain seperti di foto. Aku benar-benar suka ide dari Penerbit Haru dengan memasukkan masker kain sebagai bonus pembelian.

Judul Buku  : Penance (贖罪)
Pengarang  : Minato Kanae (湊かなえ)
Penerbit  : Penerbit Haru
Tahun Terbit  : Cetakan pertama, Juni 2020 (Aku menerima bukunya di bulan Mei)
ISBN  : 978-623-7351-37-5
Ukuran  : 13 x 19 cm
Tebal Buku  : 356 halaman
Harga Buku  : Rp 99.500
Sinopsis  :
Lima belas tahun lalu, seorang gadis kecil
bernama Emily dibunuh di sebuah desa yang tenang.
Empat anak perempuan yang waktu itu sedang bermain
bersama Emily tidak bisa memberikan kesaksian
yang berarti padahal mereka berjumpa dengan
laki-laki pembunuhnya. Akibatnya,
penyelidikan pun mandek.

Ibu almarhumah Emily tidak terima,
memanggil keempat anak tersebut, kemudian
mengancam mereka, "Temukan pelakunya sebelum
kasusnya kedaluwarsa, atau ganti rugi
dengan cara yang bisa kuterima. Jika tidak
aku akan membalas dendam kepada kalian."

Ketika keempat anak yang menanggung
beban besar dipundak mereka itu tumbuh dewasa,
tragedi demi tragedi pun terjadi secara beruntun....

Kalimat yang diucapkan oleh seorang ibu yang masih berduka kepada keempat teman anaknya yang saat itu melihat pelaku tapi tidak bisa mengingat wajahnya. Kata yang begitu dalam hingga keempat anak tersebut tetap harus menanggung semua rasa takut dan bersalahnya hingga beranjak dewasa. Kikuchi Sae seorang istri, Shinohara Maki seorang guru sekolah dasar, Takano Akiko yang menganggap dirinya adalah beruang, dan Ogawa Yuka seorang calon ibu. Mereka berempat menceritakan kisah mereka bersama Emily sebelum, saat kejadian, dan sesudah kejadian pembunuhan tersebut kepada ibu Emily setelah lima belas tahun lamanya. Apa yang terjadi kepada keempat anak tersebut setelah kasus pembunuhan Emily? Akankah ibu Emily membalaskan dendamnya? Lantas siapakah pembunuh Emily sebenarnya?

TTD digital dari Minato Kanae-sensei

Aku ingin memberi nilai sempurna untuk karya ini. Ceritanya sangat rapi dan mengalir begitu saja, rasanya enggan menutup buku ini karena rasa penasaran. Cerita di terjemahkan dengan sangat baik, aku tidak punya masalah apapun saat membacanya. Aku juga menemukan diriku sangat sedih dan ngeri saat membacanya, penulis dengan gelar ratu 'Iya-misu' ini sangat lihai mengulik sisi gelap manusia, menggambarkan sisi gelap yang tak berwujud itu menjadi sesuatu yang dapat dibayangkan pembaca. Sebenarnya aku berhasil menebak sedikit akhir ceritanya, tapi tetap saja aku terkejut dibuatnya. Belum lama ini aku menonton film adaptasi dari karya beliau berjudul Confessions, setelah menontonnya aku menggelengkan kepala karena heran dengan jalan ceritanya yang menurutku 'gila'. Aku penasaran apa yang kalian rasakan setelah membaca novel ini? Takut? Jijik? Ngeri?

Aku mulai memikirkan novel yang mana yang akan kubaca, rasanya aku masih punya 4 atau 5 novel lagi yang belum kubaca. Aku baru saja memesan novel karya Alex Bell, aku hanya berharap aku bisa melatih sedikit bahasa Inggrisku. Apa kalian punya rekomendasi novel yang bagus untukku?

-Alicia💕

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Neko Atsume!

Pertama kali baca karya Banana Yoshimoto-sensei "Rumah Tepi Danau"

Misteri Gadis Yugoslavia dalam 'Goodbye Fairy'