Double Spin Round, rahasia keluarga dengan dua pusaran rambut

"Dari dulu katanya orang yang punya dua pusaran rambut itu orang yang bahagia."
Judul  : Double Spin Round [つむじダブル]
Penulis  : Miyashita Natsu [宮下奈都] dan Shoji Yukiya [小路幸也]
Penerbit  : Penerbit Haru
Tahun Terbit  : Cetakan pertama, Februari 2016
Genre  : Family drama
ISBN  : 978-602-7742-75-8
Ukuran  : 13 x 19 cm
Tebal Buku  : 268 halaman
Harga Buku  : Rp 59.000
Sinopsis  :
Siapa pun pasti punya rahasia

Madoka dan Yuichi adalah kakak beradik dengan beda umur yang cukup jauh dan sifat yang bertolak belakang. Maddoka masih duduk di bangku SD, sedangkan Yuichi sudah SMA. Madoka menyukai Judo, sedangkan Yuichi adalah anggota band.

Keluarga mereka hidup baik-baik saja sampai Madoka menerima sebuah panggilan telepon dari orang yang tak dikenal.

Satu panggilan telepon mengubah keluarga yang tadinya baik-baik saja menjadi keluarga yang menyimpan rahasia satu sama lain.

Apa sebenarnya rahasia keluarga mereka?


Ringkasan ceritanya sudah mencakup yang tertulis di sinopsis, jadi aku hanya ingin menjelaskan sedikit tentang keluarga mereka. Yuichi dan Madoka memiliki keluarga yang harmonis dengan kakek, ayah, dan ibunya. Kakeknya memiliki klinik tulang tempat rehabilitasi untuk mereka yang mengalami keluhan pada tulang serta dojo tempatnya mengajar judo, keduanya tempat tersebut tepat berada di sebelah rumah mereka. Ayahnya adalah seorang perekayasa sistem di Tokyo dan ibunya seorang ibu rumah tangga dan sesekali membantu kakeknya di klinik. Sebuah telepon dari kenalan sang ibu membuat Yuichi dan Madoka penasaran, dengan kesibukan mereka masing-masing Yuichi dan Madoka berusaha mencari jawaban atas rasa penasaran mereka.

Aku memberi nilai 3,5/5 untuk novel ini. Novel ini tidak terasa berat di tangan dan tulisannya cukup besar. Kover dan pembatasnya bertekstur, aku suka sekali saat menyentuh kovernya. Untuk ceritanya sangat menarik karena ditulis dengan dua sudut pandang antara Yuichi yang berumur 17 tahun dan Madoka yang berumur 10 tahun, pemikiran Madoka yang jauh lebih simple jadi terkesan lucu saat aku membandingkannya dengan pemikiran Yuichi yang lebih kompleks. Mirip cerpen, karena tidak terlalu tebal pasti kalian bisa langsung menyelesaikannya dalam waktu beberapa jam.

Tidak ada keluarga yang sempurna, semua pasti punya masalah, tetapi semua masalah pasti bisa dihadapi selama keluarga tetap bersama. Itulah nilai yang aku ambil setelah membaca novel ini, singkat-padat-jelas.

Ada kutipan yang ingin kuambil dari novel ini.
"... Nggak ada orang yang bisa berpikir objektif soal keluarga mereka sendiri."
 
-Alicia💗

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Neko Atsume!

Pertama kali baca karya Banana Yoshimoto-sensei "Rumah Tepi Danau"

Misteri Gadis Yugoslavia dalam 'Goodbye Fairy'