Misteri Gadis Yugoslavia dalam 'Goodbye Fairy'

"Neću nikada zaboraviti Vašu ljubaznost. Hvala i doviđenja!"
-Yonezawa Honobu-
Judul Buku  : Goodbye Fairy (さよなら妖精)
Pengarang  : Yonezawa Honobu (米澤 穂信)
Penerbit  : Penerbit Haru
Tahun Terbit  : Cetakan pertama, April 2020
Genre  : Misteri
Kategori  : 15+
ISBN  : 978-623-7351-31-3
Ukuran  : 13 x 19 cm
Tebal Buku  : 360 halaman
Harga Buku  : Rp 99.500
Sinopsis  :
Bulan April 1991, Moriya Michiyuki bertemu
dengan seorang gadis asing di tengah hujan
bernama Maya. Maya berasal dari Yugoslavia dan
akhirnya banyak menghabiskan waktu bersama
Moriya dan teman-temannya. Hari-hari mereka
akhirnya dipenuhi dengan misteri-misteri kecil
karena Maya selalu ingin tahu.
 
"Apa ada makna filosofisnya" adalah pertanyaan
baku yang selalu Maya ucapkan, membuat hal
paling kecil pun jadi misteri.

Akan tetapi, misteri terbesar muncul saat Maya
pulang ke negaranya tanpa sekali pun memberikan
secuil kabar. Mengapa Maya jauh-jauh datang
ke Jepang, dan apa yang sebenarnya terjadi setelah
dia pulang ke negaranya?
 
Ini adalah secuil kisah di balik pecahnya
Yugoslavia pada 1992

Sebenarnya... Aku gagal dalam war... Aku benar-benar patah hati selama beberapa hari (aku bahkan masih merasakan rasa kecewanya setelah 2 minggu lamanya). Saat war berlangsung, aku sempat kesulitan saat checkout, dan tidak terasa 3 menit berlalu dan stock TTD habis. Benar-benar menyesakkan saat aku tahu bahwa aku tidak bisa mendapatkan novel Goodbye Fairy edisi TTD. Aku berharap mungkin ada seseorang yang akan membatalkan pesanannya, tapi sampai PO selesai aku tidak menemukan stok TTD yang tersedia.

Namun setelah masa PO berakhir, aku menemukan seseorang yang menjual Puzzle of Lies edisi TTD dan ternyata dia memesan 2 buku Goodbye Fairy edisi TTD, aku membeli buku Puzzle of Lies dan Goodbye Fairy miliknya. Harganya lebih mahal, tapi aku senang karena sudah memilikinya. Buku yang kudapat masih tersegel lengkap dengan bonus tas serut SMA Kamiyama dan collectible card Hyouka, aku sangat suka collectible card gambar Chi-chan dan Oreki-kun bersama.
Aku melakukan kesalahan... Aku menemukan noda di bagian border tanda tangannya, aku berpikir ingin kuhapus saja dengan penghapus (aku pikir noda tersebut adalah noda selotape yang kugunakan untuk menyampul buku, beberapa noda lengket biasanya kubersihkan dengan penghapus), tapi ternyata noda tersebut tidak hilang melainkan print ungu di bordernya lah yang terhapus... Aku baru sadar sudah menghapus bordernya setelah beberapa gosokan penghapus yang membuat bordernya belang cukup parah. Setelah itu aku baru sadar itu bukan noda dari selotapeku, melainkan noda yang sudah ada bahkan sebelum buku ini disegel. Aku akhir-akhir ini sangat perfeksionis apalagi mengenai buku, karena itu noda dan belangnya membuatku sangat kesal dengan diriku sendiri...  Seharusnya aku tidak menekan penghapusnya terlalu keras! Maaf, aku koreksi..  Bahkan seharusnya aku tidak perlu mencoba menghapus noda itu!

Jadi kali ini nodanya kututupi bookmark saja agar kalian tidak ikut kesal melihatnya. 😂

Covernya cantik dengan foil yang terdapat di garis payung dan air hujan. Setelah aku selesai membacanya aku menyadari gambar cover ini punya kesan yang lebih dalam dari sekadar yang tertulis dalam sinopsisnya.

Untuk cerita aku memberi nilai ★★★★★ bintang. Aku tidak menyangka banyak kata yang tidak kupahami dan kata baru dalam buku ini, aku terus membaca ulang setiap kata dan kalimat karena aku kesulitan memahami artinya, walaupun begitu aku menganggapnya bukan hal sulit karena masih bisa mencarinya dalam situs pencarian. Aku sebenarnya kurang menyukai menghapal sejarah, syukurlah gaya bahasanya tidak terlalu rumit, sehingga aku yang tidak suka menghapal ini dapat memahami sejarah terpecahnya Yugoslavia dengan sangat baik. Genre misteri yang diberikan tetap memberi kesan santai walaupun dipadukan dengan topik yang sedikit lebih berat dari novel Hyouka. Sempat dibuat curiga dengan informasi dari Penerbit Haru yang mengatakan bahwa pembaca bisa menebak karakter tokoh-tokoh yang mirip dalam Hyouka dan Goodbye Fairy, aku terkejut karena informasi tersebut benar adanya, aku benar-benar bisa menebaknya setelah selesai membaca. Aku dibuat terkejut dengan ending yang disuguhkan, akhir ceritanya bahkan masih terngiang di otakku, meninggalkan kesan begitu dalam.

Ada kutipan dalam novel ini yang sempat membuatku bergidik saat membacanya,
"Manusia itu, meski akan melupakan ayah yang dibunuh, mereka tidak akan melupakan uang yang dirampok." 
Nyatanya inilah wujud manusia saat dihadapkan dengan materi duniawi.

Buku ini layak dibaca untuk kamu yang ingin membaca novel bertema misteri dan sejarah. Penasaran dengan misteri-misteri yang muncul bersamaan dengan kedatangan Maya ke Jepang? Apa kalian dapat menebak karakter tokoh-tokoh Hyouka dan Goodbye Fairy mana yang mirip?

-Alicia❤

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Neko Atsume!

Pertama kali baca karya Banana Yoshimoto-sensei "Rumah Tepi Danau"